Tuesday, February 9, 2016

Terseok-seok Menulis Sastra Hijau


Hari ini entah kenapa sangat malas baca apapun,menulis apapun, pokoknya semua hal yang berbau literasi saya malas! Sebabnya adalah, sudah hampir semingguan ini saya dihadapkan pada tulisan yang harus segera saya selesaikan karena deadline nya tanggal 12 Februari. 

Tulisan itu dalam rangka mengikuti event "green pen award 2016". Yang harus ditulis adalah cerpen bertema lingkungan. Jadilah dari beberapa minggu lalu saya searching soal bagaimana cerpen bertema lingkungan itu. Ternyata itu adalah genre tersendiri dari karya sastra. Namanya sastra hijau. Di beberapa negara maju seperti America sastra hijau sudah lebih dulu dipopulerkan. Istilahnya adalah ecocritsm. Mengkritik isu-isu lingkungan lewat sastra. Kenapa lewat sastra? Sebab lewat sastra pesan dapat tersampaikan tanpa terkesan menggurui.

Demikianlah teori singkat soal sastra hijau. Setelah mengetahuinya latar belakang lahirnya sebuah genre baru Dalam karya sastra itu, lalu kemudian saya ingin melihat contoh riil nya. Namun, dicari berhari-hari, saya belum juga menemukan prosa yang bisa dikategorikan sebagai sastra hijau. Jadilah saya meraba-raba untuk menulis Kali ini.

Beberapa minggu belakangan ini saya sudah banyak melakukan riset untuk persiapan mengikuti event yang diadakan perhutani tersebut. Begitu banyak data yang telah saya kumpulkan,dengan materi yang cukup berat. Giliran dituliskan saya mendapati tulisan saya sangat ringan, nyaris tidak berbobot. Bahkan ketia suami saya, yang notabene tidak suka membaca pun bisa menilai tulisan ini sangat cetek. 

Huffft..saya kecewa. Namun untuk mengedit ataupun mengubah kontennya sudah sangat terlambat. Deadlinenya tanggal 12 cap pos!  Jadinya ya...saya memutuskan untuk tetap mengirimkannya saja besok. Kalaupun tidak menarik perhatian juri, anggap saja lagi mengisi absen di event tersebut. Tahun depan saya akan kembali dengan persiapan yang lebih matang serta tulisan yang lebih baik. Semangat! :)))

#OneDayOnePost
#FebruariMembara
#HariKeTujuh

5 comments:

  1. semangata mbak, kita sama-sama belajar :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semangat mas Septian! Benar sekali..kita sedang berproses untuk menuju kehidupan yang lebih baik (apapula ini..!? Hahah)

      Delete
  2. Mb Sabrina sayaaang...tulisan mu slalu saja menginspirasi..

    Dari tulisan singkat ini, saya jadi tau langkah2 yang di ambil klo month menulis..Hhhmm..mb Sabrina kereeeen...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benarkah mbak Helen. Alhamdulillah kalau tulisan sederhana ini dapat menginspirasi. Terimakasih atas kunjungannya ya..:))

      Delete
  3. Mb Sabrina sayaaang...tulisan mu slalu saja menginspirasi..

    Dari tulisan singkat ini, saya jadi tau langkah2 yang di ambil klo month menulis..Hhhmm..mb Sabrina kereeeen...

    ReplyDelete